Desain Taman Atap Rumah

Desain taman atap rumah memang bisa Anda jadikan alternatif pilihan untuk bisa mengakali keterbatasan lahan yang ada.

Untuk Anda yang memiliki rumah dengan lahan yang terbatas namun tetap ingin memiliki taman, membuat taman di atap rumah bisa menjadi solusi untuk Anda.

Sehingga taman di atap rumah adalah salah satu pilihan penghijauan untuk lebih meningkatkan kesehatan lingkungan rumah Anda.

Dan hal ini terutama bagi Anda yang hidup di tengah-tengah kota sehingga polusi dan gas yang beracun dapat terserap dan berkurang.

Untuk membuat taman di atap, sebaiknya pilihlah tanah dengan masa yang ringan atau juga bisa menggunakan media tanam yang praktis sehingga tidak membebani atap rumah Anda.

Inilah Tips Untuk Mendesain Taman Atap Rumah

Untuk ulasan lebih lengkapnya. silahkan lihat ulasan dari tamanjogja.com berikut ini.

1. Desain taman atap rumah

Sebelum Anda mulai membuat taman pada atap rumah Anda, maka ada baiknya jika Anda terlebih dahulu berkonsultasi.

Konsultasi tersebut bisa dengan arsitek untuk mengetahui kondisi atap dan struktur terbaik yang Anda butuhkan.

2. Memilih jenis tanaman

Memilih jenis tanaman merupakan salah satu hal yang penting untuk Anda perhatikan sebelum membangun taman di atap rumah Anda.

Beberapa tanaman populer yang dapat Anda gunakan diantaranya adalah Sedum dan juga Delosperma.

3. Tata letak dekorasi dan teknik menanam

Anda juga perlu mengetahui tentang tata letak dekorasi dan juga beberapa teknik untuk menanam bunga diatas atap rumah Anda.

4. Struktur Atap Rumah

Anda juga perlu memastikan struktur pada atap rumah Anda, jangan sampai bocor ataupun merembes.

Sehingga, Aara yang dapat dilakukan untuk mengetesnya adalah dengan menyiram air sampai tergenang pada atap rumah Anda.

Jika terjadi rembesan, Anda dapat melapisi atap anda dengan water proffing dan membiarkannya selama satu hari agar benar-benar kering.

5. Memperhatikan ciri tanaman

Ciri – ciri atau jenis tanaman juga perlu Anda perhatikan seperti tahan terhadap matahari langsung, menghindari tanaman berakar.

Didalam memilih tumbuhan yang rajin berbunga seperti melati dan mawar dan memiliki cabang yang lumayan banyak agar tercipta bentuk yang rimbun.

6. Membuat instalasi air bersih dan kotor

Untuk menyiram tanaman diatas atap rumah Anda, maka Anda perlu membuat instalasi air bersih dan kotor yang berhubungan dengan pompa air.

Serta membuat instalasi pembuangan air kotor yang tersambung dengan bagian tepi dak yang terendah.

7. Memasang cocopeat

Memasang cocopeat atau ijuk sangat diperlukan untuk menahan dan juga menyaring air yang merembes dari tanah ataupun pasir sebagai media tanamnya.

8. Mengurangi panas

Untuk mengurangi panas matahari, sebaiknya tutup permukaan dak dengan bahan yang dapat menyerap panas seperti rubber tile atu karet dan juga rumput.

Kemudian Anda juga dapat membuat kolam kecil untuk lebih mengurangi panas.

9. Memasang Pagar

Anda perlu memasang pagar pada bagian depan dan belakang taman yang terbuat dari kayu, besi ataupun bambu sehingga terlihat seperti sedang berada dipekarangan rumah.

Kelebihan Dalam Menerapkan Desain Taman Atap Rumah

Beberapa keunggulan dari desain taman atap rumah antara lain:

1. Memaksimalkan Ruang Terbuka Hijau

Dengan adanya taman atap, kita dapat memaksimalkan penggunaan lahan yang tersedia dan mengubah atap yang awalnya hanya menjadi tempat penampungan air hujan.

Atau tempat untuk meletakkan peralatan teknis seperti AC, menjadi sebuah area yang lebih bermanfaat.

Dan dapat digunakan untuk kegiatan yang menyenangkan seperti berkebun, beristirahat, atau mengadakan acara.

2. Menyediakan Ruang Lepas

Taman atap dapat menjadi tempat untuk melepas lelah setelah seharian bekerja atau sebagai tempat untuk bersantai bersama keluarga dan teman.

Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang indah, taman atap juga dapat menjadi tempat yang ideal untuk meditasi dan relaksasi.

3. Mengurangi Polusi dan Mengendalikan Suhu

Taman atap juga dapat membantu mengurangi polusi udara dan mengontrol suhu di dalam rumah.

Sehingga dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan biaya untuk pendingin udara.

Tanaman di taman atap juga dapat menyerap air hujan, membantu mencegah banjir, serta mengurangi suhu permukaan atap, yang dapat membantu mengurangi efek panas kota.

4. Meningkatkan Kualitas Udara

Tanaman di taman atap dapat menyerap gas dan partikel polutan dari udara dan menghasilkan oksigen.

Selain itu, taman atap juga dapat menjadi tempat bagi burung dan serangga, yang dapat membantu meningkatkan keanekaragaman hayati di kota.

5. Menambah Nilai Properti

Taman atap yang dirancang dengan baik dan dijaga dengan baik dapat menambah nilai properti rumah.

Selain itu, taman atap juga dapat menjadi faktor yang menarik bagi calon pembeli atau penyewa rumah.

Terutama di daerah perkotaan yang kekurangan ruang terbuka hijau.

Kekurangan Desain Taman Atap Rumah, Simak Ulasannya

Meskipun desain taman atap memiliki banyak keunggulan, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Biaya yang Tinggi

Membuat taman atap memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan atap biasa karena membutuhkan desain khusus.

Yang tidak kalah penting adalah material yang lebih mahal, serta biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.

2. Perawatan yang Intensif

Tanaman di taman atap memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan tanaman di halaman atau taman biasa.

Hal ini karena tanaman di taman atap lebih rentan terhadap kondisi cuaca dan perubahan suhu, serta memerlukan perawatan khusus seperti penyiraman dan pemupukan.

3. Pengaruh Berat Tanaman

Tanaman di taman atap memiliki berat yang cukup besar, sehingga perlu dipastikan bahwa struktur bangunan dapat menahan beban tersebut.

Jika struktur bangunan tidak kuat, maka dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan atau bahkan menyebabkan kecelakaan.

4. Akses yang terbatas

Taman atap yang terletak di atas atap rumah dapat sulit diakses dan memerlukan tangga atau lift khusus untuk mencapainya.

Hal ini dapat membuat perawatan dan penggunaan taman atap menjadi sulit bagi orang yang memiliki keterbatasan fisik atau jika terjadi keadaan darurat.

5. Pemeliharaan Drainase yang Lebih Rumit

Drainase di taman atap harus dirancang dengan hati-hati dan memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif.

Hal ini agar air tidak menggenangi taman atap atau bahkan merusak struktur bangunan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, desain taman atap rumah memiliki banyak keunggulan seperti memaksimalkan penggunaan lahan.

Kemudian menyediakan ruang lepas, mengurangi polusi dan mengendalikan suhu, meningkatkan kualitas udara, dan menambah nilai properti.

Namun, desain taman atap juga memiliki beberapa kekurangan yang cukup menjadi pertimbangan Anda.

Misalnya, biaya yang tinggi, perawatan yang intensif, pengaruh berat tanaman, akses yang terbatas, dan pemeliharaan drainase yang lebih rumit.

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk membuat taman atap, maka ada baiknya Anda untuk berhitung.

Dan mempertimbangkan keuntungan serta kerugiannya secara matang agar dapat membuat keputusan yang tepat.